Konsumsitepung terigu di Indonesia sangat tinggi walaupun bukan sebagai makanan pokok yaitu mencapai 5.9 juta ton pada tahun 2016, dan cenderung m engalami peningktan sekitar 5% dari tahun ke tahun.MenurutHandayani (2014), tepung terigu yang dijual di pasaran terdiri atas beberapa jenis berdasarkan protein yang dimilikinya: a. Tepung Terigu Protein Rendah Mengandung protein gluten antara 8-9%. Tepung terigu rendah protein memiliki kandungan rendah protein yang cocok digunakan untuk membuat adonan kue kering. b. Tepung Terigu Protein Sedang TepungTerigu Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang terbuat dari biji gandum dan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue, mie, roti dan pasta. Tepung terigu roti mengandung protein yang berperan dalam menentukan kekenyalan terhadap makanan yang terbuat dari bahan tepung terigu. Menurut Astawan (1999), keistimewaan tepung
Padahal lanjutnya, tepung sagu memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan tepung terigu, seperti berikut ini. 1. Bebas gluten. Salah satu kelebihan tepung sagu dibandingkan dengan tepung terigu adalah bebas gluten. "Gluten merupakan protein yang biasanya ada di dalam tepung terigu dan tidak semua orang bisa mencerna gluten," kata Siva.
Tepungini dapat digunakan untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang. Beberapa hidangan yang dapat dibuat dari tepung ini ialah bakpau, panada, muffin, atau aneka cake. Selain itu, dapat pula dipakai untuk membuat aneka gorengan. Ada pula tepung terigu protein rendah yang memiliki kandungan protein sekitar delapan persen. 1 Tepung terigu protein rendah Tepung terigu protein rendah umumnya digunakan untuk membuat kue kering, cake, dan biskuit. Kadar protein pada tepung ini kurang dari 7-9%. Sehingga menyebabkan makanan yang dihasilkan akan lebih garing, rapuh, serta mudah patah. 2. Tepung terigu protein sedang Tepung terigu protein sedang lebih cocok digunakan y38gF.